Fungsi utama sepeda motorperedam kejutadalah untuk memperlambat, menyerap guncangan dan getaran yang diteruskan ke roda akibat permukaan jalan yang tidak rata, serta menyalurkan gaya dan torsi; hal ini juga berperan penting dalam kelancaran dan keselamatan berkendara sepeda motor. Hal-hal berikut harus diperhatikan:
1. Jaga kebersihan peredam kejut.
2. Periksa secara teratur apakah pegas peredam kejut berubah bentuk dan apakah peredam kejut kendor.
3. Untuk peredam kejut hidrolik juga harus diperiksa apakah ada kebocoran oli, periksa apakah oli peredam kejut mencukupi, dan ganti oli peredam kejut secara berkala. Biasanya oli shockbreaker harus diganti setahun sekali. Saat mengganti, buka dulu sumbat penguras oli. , Tiriskan minyak lama ke dalam baskom. Untuk mengalirkan oli lama pada shockbreker, sebaiknya pegang gagang rem dengan erat dan tekan pegangan arah ke bawah berulang kali. Setelah oli lama terkuras, sejajarkan sisi lainnya untuk mengurangi Lepaskan oli peredam kejut pada peredam kejut, lalu buka mur kompresi di bagian atas ban dalam. Tambahkan minyak tanah atau bensin dari lubang pengisian untuk membersihkannya, dan terakhir tambahkan oli peredam kejut dengan kadar dan kapasitas yang ditentukan sesuai dengan persyaratan buku petunjuk kendaraan.
Saat ini banyak masyarakat yang salah paham dalam perawatan sepeda motor, yaitu perbaikan pasif setelah shockbreaker bermasalah, dan tidak memperhatikan penggantian oli shockbreaker tepat waktu pada saat perawatan.
Seperti yang kita ketahui bersama, oli memegang peranan penting pada mesin. Tanpa pelumasan oli, pengoperasian normal mesin tidak akan dapat dilakukan. Peranan oli shockbreaker pada peredam kejut seringkali diabaikan oleh sebagian petugas perawatan sepeda motor. Padahal, oli shockbreaker adalah “darah” yang ada di dalam shockbreaker. Tidak hanya berfungsi sebagai pelumas dan pencegah karat, tetapi juga menjaga karakteristik peredam kejut. Oleh karena itu, jika oli shockbreaker tidak diganti sesuai ketentuan, maka oli shockbreaker akan rusak. Oli peredam kejut yang rusak tidak hanya akan menghilangkan fungsi-fungsi di atas, tetapi juga memperparah keausan komponen peredam kejut sehingga mengakibatkan kebocoran oli. Elastisitas peredam kejut setelah kebocoran oli berkurang, dan sumbu batang pendorong menjadi miring, yang menyebabkan keausan tidak normal pada pendorong, serta membentuk goresan dan lekukan. Peredam kejut setelah kebocoran oli akan membuat elastisitasnya tidak merata sehingga mengakibatkan pergeseran pusat gravitasi sepeda motor dan merusak kinerja keseimbangan kendaraan. Saat berkendara, akan terjadi ayunan roda berkecepatan sedang dan tinggi, yang akan mengubur bahaya tersembunyi bagi keselamatan berkendara.
Dari analisa di atas terlihat bahwa penggantian oli shock absorber yang tepat waktu merupakan bagian penting dalam perawatan sepeda motor. Betapapun bagusnya komponen peredam kejut, jika oli peredam kejut tidak diganti tepat waktu akan sangat mempengaruhi performa teknis dan performa keselamatan sepeda motor. Demikian pula, tidak menggunakan oli shock yang berkualitas baik dapat berakibat buruk. Oleh karena itu, demi keselamatan pengguna dan reputasi petugas perawatan, selama perawatan perlu dilakukan penggantian oli shock breaker sepeda motor tepat waktu dan menggunakan bahan yang berkualitas.peredam kejutminyak!
TradeManager
Teams
VKontakte